ALLAH
Allah adalah nama untuk wujud sejati sebagai subjek sifat-sifat ketuhanan,tidak ada wujud lain kecuali Dia yang dapat mengklaim dirinya sendiri.Allah adalah nama yang paling agung di antara 99 nama-Nya kerana nama ini menunjukkan esensi yang mempersatukan sifat ilahiah.Sementara itu nama-nama lain hanya menunjukkan satu sifat.
Allah juga merupakan nama yang paling khusus kerana tidak ada yang menggunakannya selain Dia, baik secara harfiah mahupun kiasan.Kekhususan inilah yang membuatkan nama-nama yang lain dilukiskan sebagai nama-nama dari Allah.Kekhususan ini pula yang membuat Allah tidak perlu dedifinisikan dengan sesuatu selain-Nya,tetapi nama-nama yang lain didefinisikan melalui hubungan dengan-Nya.Kalau manusia ikut memiliki nama ini, dia harus menjadi seperti tuhan (ta'alluh) yang hati dan aspirasinya bersama Allah Swt.Rasullullah bersabda sebagai berikut.
"Bait syair (puisi) paling bagus yang pernah diucapkan oleh orang-orang Arab adalah bait syair labid: Ketahuilah segala sesuatu selain Allah adalah batil"(Sahih Muslim:4186)
Mengenai zat Allah,Rasullullah saw memberikan panduan dalam sebuah hadis berikut.
"Berfikirlah tentang ciptaan Allah dan jangan memikirkan (zat) Allah kerana kalian tidak mungkin akan mampu memperhitungkan kadarnya."(HR Abu Nu'aim).
Dalam Al-Quran,kata Allah diulang sebanyak 2698 kali.Dalam Al-Quran pun Tuhan menamai diri-Nya dengan Allah.Ayat yang merujuk kepada asma Allah di antaranya terdapat dalam QS Taha,20:14 dan QS Al-Ikhlas,112:1
Sumber-Syamil Al-Quran (Miracle The Reference)
Ar- Rahman
Ar-Rahman adalah nama yang berasal dari kerahiman.Ar-Rahman memiliki nama khusus sehingga hanya Allah Swt saja yang dinamai dengan kata ini.Nama Ar-Rahman dekat dengan nama Allah Ta'ala sebagai Asmaul Husna (nama indah Allah) meski berasal dari kerahiman.Untuk memadukan kedua kata itu,Allah menjelaskan dalam Al-Quran surah Al-Isra 17:110.
Dalam sebuah hadits,Rasullullah s.a.w bersabda sebagai berikut.
"Orang-orang yang penyayang maka Zat yang Maha Rahman akan menyayangi mereka.Oleh kerana itu,sayangilah sesama penghuni bumi.Dengan demikian,yang ada di langit akan menyayangi kalian."
-Silsilatul shahihah 840-